Between Divorce & Lyrics

Ah, apa hubungannya perceraian sama lirik? Mungkin pertanyaan ini sempat terlintas di pikiran kamu. Oke-oke, mungkin tidak ada hubungannya, tapi mungkin sangat amat berhubungan. Karena berkat pengalaman pahit dari perceraian itu sendiri, musisi dunia bisa di kenal dan melebarkan sayapnya ke seluruh dunia. Tapi ini bukan berarti saya mensyukuri perceraian, karena bagaimanapun juga perceraian itu ‘Sucks’. Overall. Biar nggak tambah bingung, lebih baik kamu menikmati sajian hot Issue kali ini, Cheers…

Kenapa band-band Atau seperti artis Nirvana, Blink 182, Eminem Dan lainnya kariernya melejit bak meteor? Pertanyaan ini sempat terlontar di sebuah milis musik. Dan ah..ternyata hampir seluruh jawaban yang di lontarkan dari setiap member milis itu sangat mengejutkan dan hampir mempunyai kesamaan ciri, yaitu kekuatan lirik. Singkat kata, band atau artis itu mengemas music mereka denagn lirik yang penuh kemarahan, kebencian, dan kekuatan, atas masa kecil mereka akibat perceraian Orang tua.
Menurut survei di negeri Paman Sam sana, tercatat 55% perkawinan berakhir dengan perceraian, “Divorce Is Sucks, orang tua enggak pernah memikirkan bagaimana nasib anaknya nanti setelah perceraian. Mereka hanya memikirkan perasaannya sendiri”. Kata Tom De Longe-nya Blink 182 mengenai percerain kedua orang tuanya. “Dan apa yang kita dapat? Hanya sakit hati dan kebencian yang mendalam, untuk mereka”. Lanjutnya lagi.
And now, siapa saja musisi yang berhasil menuangkan kepedihan dan kehampaan lewat lirik, serta mendapat tempat oleh penggemarnya, Let’s Check it Out:

Kurt Kobain – Nirvana

Kurt Cobain sejak dulu di kenal sebagai penulis yang selalu berhasil mengekspresikan kemarahan dan kekecewaannya kedalam bentuk lagu. Ia menjadi juru bicara generasinya pada tahun 90-an lalu. Orang tuanya bercerai sewaktu ia berumur 8 tahun, pengalamannya ia tuangkan dalam lagu Sliver dan Serve The Servants. Simak Lagu Serve The Servants, dan kamu akan merasakan kepedihannya, Pedih dan mengiris.
Tom DeLonge – Blink 182
Orang tuanya bercerai sewaktu ia berumr 18 tahun. Untuk mengekspresikan kemarahannya, ia menulis Stay Together For The Kids yang langsung menjadi hits setelah dirilis. Saking berartinya lagu ini bagi penggemarnya, Tom banyak menerima email yang mengaku bernasib sama seperti dirinya. “Kita menanggung kesedihan karena keegoisan orang tua, walau mereka meminta maaf, itu tetap tidak bisa mengubah masa lalu” Katanya menjelaskan

Tom DeLonge – Blink 182

Orang tuanya bercerai sewaktu ia berumr 18 tahun. Untuk mengekspresikan kemarahannya, ia menulis Stay Together For The Kids yang langsung menjadi hits setelah dirilis. Saking berartinya lagu ini bagi penggemarnya, Tom banyak menerima email yang mengaku bernasib sama seperti dirinya. “Kita menanggung kesedihan karena keegoisan orang tua, walau mereka meminta maaf, itu tetap tidak bisa mengubah masa lalu” Katanya menjelaskan

Pink

Artis seksi bernama asli Alicia Moore ini lahir pada 8 september 1979. Orang tuanya bercerai sewaktu ia berumur 9 tahun. Praktis, sesudah perceraian orang tuanya, ia tumbuh menjadi anak yang liar, segala obat obatan, alkohol, dan rokok dicobanya. Akibat perceraian, Pink mengasingkan diri dari pergaulan dan hampir tidak mempunyai teman sama sekali. Ia menulis Family Portrait sebuah kisah keluarganya yang hancur saat perceraian. “Daddy please don’t leve, please stop yellin I can’t sand the sound make mama stop cryin, cuz I need you around”. Uh, sekilas setelah membaca lirik itu , sempat terpikir ini bukan pink yang liar. Saat para penggemarnya mendengar lagu itu, sama seperti Tom DeLonge, Pink banyak menerima kiriman email yang mengaku bernasib sama seperti dirinya.

Eminem

Ini dia musisi yang selalu menjadi kontroversi. Dari lirik yang mengancam ingin membunuh ibunya, istrinya, serta pernyataan kebencian yang sangat mendalam kepada kalangan gay. Tapi jauh didalam, sebenarnya ia adalah seorang anak kecil terluka yang merindukan figur sebuah keluarga. Seperti diketahui Eminem dibesarkan dalam keluarga single parent, karena sang ayah meninggalkannya ketika ia masih bayi. Kepedihan dan pengalamn pahitnya ia tuangkan kebeberapa lagu seperti dalam Cleaning Out My Closet : “I’ll take you back to ’73, before I ever had a multiplatinum sellin’ Cd, Iwas a baby, maybe I was just a couple of months, my faggot father must have had his pantie’s up in a bunch, cause he split, I wonder if the even kissed me goodbye”. Pahit, setelah membaca lirik itu, sepertinya Eminem adalah sosok yang lebih tepat dikasihani daripada dijadikan simbol kontroversi.


Tentu saja masih banyak Point Of View pengalaman pengalamam pahit musisi lain yang tak bisa diulas satu persatu. Tapi ah, apa sebenarnya benang merah yang bisa kita dapatkan dari pengalaman pribadi sang musisi diatas? Mungkin jawabannya Cuma satu: “Divorce is Sucks”!! Berapa banyak anak anak yang menjadi korban dan merasa terasing akibat keegoisan orang tua.

1 komentar:

Anonymous said...

Divorce is suckssss

Post a Comment